Saturday, April 20, 2013

Nuestra Familia


Jika kamu bertanya kapan dunia dalam keadaan baik-baik saja, kamu pasti pernah mengalaminya. Tapi jangan bayangkan pada saat kanal kanal media massa kamu di hiasi program kelompencapir. Atau era sembako murah berkat bapak jenderal, sehingga rame rame pasang stiker : "piye kabare.. ijeh penak jamanku to?"

Jangan terlalu rumit, yang bersahaja saja. Bayangkan saja saat dulu kamu tertawa puas menang adu gundu.  

Atau ngikik congkak setelah merebut mainan kakakmu.

Atau saat vakansi bersama di akhir minggu.
      
Saling cemburu dan marah itu hal biasa jika kamu bukan palestina yang semakin dipaksa mengerdil. Karena jika kakakmu dibelikan sepatu, kamu harus minta lebih dari crocs yang menghegemoni kaki kaki para remaja.

Bukan trio apapun, cuma tiga bersaudara.
Lalu kamu semakin membesar dan kamu semakin berteman akrab dengan realitas. Bapak Ibumu sudah tak mampu berbohong lagi mengenai duniamu yang dulu diceritakannya dalam keadaan baik baik saja agar kamu bebas memiliki harapan. 

Tapi satu hal yang sejak lahirmu mereka selalu jujur, bahwa keluarga tetap akan selamanya keluarga.